Mengubah habit buang sampah sembarang dengan Mata Ajaib
sumber : pixabay |
Buang sampah sembarangan merupakan tindakan yang melanggar aturan dan dapat dikenakan denda. Namun, banyak pengemudi mobil yang seolah masa bodoh dan tetap membuang sampah di jalanan. Kutip dari Kompas.com
Kebiasaan membuang sampah dari kendaraan bermotor secara
sembarangan bukan suatu tindakan yang tiba-tiba muncul dari seseorang, namun
kebiasaan ini muncul karena dampak kebiasaan yang tidak terdidik dari sejak
kecil. Pembiaran yang dilakukan sejak kecil akan berdampak saat dewasa dan
menjadi habit buruk tanpa disadari.
Larangannya pada Peraturan Daerah No. 3 tahun 2013 Tentang Pengelolaan
Sampah Perkotaan, peraturan ini sudah memberikan sanksi berupa denda sebesar Rp
500.000 bagi siapa pun yang membuang sampah dari kendaraan bermotor, baik
disengaja ataupun tidak.
Potensi perilaku membuang sampah dari kendaraan bermotor ini
menurut Undang-undang No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,
jika mengakibatkan pengendara bermotor lainnya terjatuh akan dikenakan hukum
pidana dan denda berat mulai Rp 2 juta sampai Rp 12 juta.
Kenapa kebiasaan membuang sampah sembarangan?
Sebuah penelitian tentang kaitannya Kebiasaan membuang sampah dengan indikator apakah faktor kurangnya pengetahuan tentang hidup bersih, apakah faktor rendahnya pendidikan, atau faktor kemiskinan pribadi. Hasil penelitiannya ternyata stigma itu tidak benar. Menurut peneliti asal University of South Carolina, bernama Profesor Wesley Schultz, ini menjabarkan bahwa perilaku menyampah sembarangan tidak terkait dengan faktor-faktor yang disebutkan di atas.
Menurut penelitiannya, perilaku membuang sampah sembarangan itu dapat ditemui di lingkungan permukiman kelas menengah ke bawah, indikator faktor kurangnya infrastruktur dan sarana yang menunjang kebersihan juga menjadi indikator utama. Kesimpulan yang mengejutkan yaitu perilaku gemar buang sampah sembarangan ini, lahir dari pola pikir yang terbentuk dari kondisi lingkungan sekitarnya.
Peningkatan infrastruktur mudah untuk dikembangkan, namun perubahan kebiasaan ini tidak bisa diubah dalam sekala perorangan namun perlu secara komunitas lingkungan.
Kemudian pertanyaan besarnya bagaimana cara untuk mengubah kebiasaan yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya?
Ah! Ah! Jangan membuang sampah sembarangan. Mata Ajaib mengawasi Anda,” adalah jingle ringan yang akrab bagi banyak orang Thailand, Dipersembahkan oleh Asosiasi Pembangunan Lingkungan dan Masyarakat Thailand (alias Mata Ajaib) meningkatkan kesadaran tentang pengurangan dan daur ulang sampah.
Inovasi ini bermula dari seorang Wanita yang tidak dapat memaksa pemerintah kota atau pihak swasta untuk membersihkan sampah kota Bangkok. Kemudian ia menghubungi seorang karikatur yang menciptakan kreasi yang sering ditonton oleh anak -anak.
Wanita ini kemudian menciptakan figur yang dinamakan “Mata Ajaib yang mengawasimu”, yang merupakan sebuah jingle yang mendorong anak-anak memperingatkan orang- orang dewasa dengan tetap hormat, untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Dampaknya sekitar 87% sampah di Kota Bangkok berhasil dibersihkan dengan cara menaruh jingle ini di kurikulum sekolah dan iklan TV.
Kota besar Rio de Jeaneiro amat kagum pada inovasi ini, sehingga mereka mengadaptasikan ke Brasil dengan meluncurkan slogan lixo na lata (lempar sampahmu dalam bak sampah. Mereka mentransformasikan mata berkerut Buddha dalam kartun di Bangkok itu menjadi sebuah makhluk ekstraterestrial dengan ide yang sama. Mendorong anak- anak untuk memonitor orang dewasa
Ide ini juga diadopsi di beberapa kota seperti Manila dan juga sukses besar. Ide seperti ini dapat dicoba dengan versi Indonesia atau sesuai Bahasa daerah aslinya agar dapat ditanamkan perilaku membuang sampah di tempatnya untuk mengurangi perilaku masyarakat Indonesia.
Posting Komentar untuk "Mengubah habit buang sampah sembarang dengan Mata Ajaib"
Silahkan Berkomentar dan berdiskusi