Klasifikasi Spasial Lahan Tanaman di Nepal dan Kelerengan Lahan
Mengidentifkasi kondisi spasial negara Nepal cukup unik jika kita memperhatikan kondisi geografi yang tidak banyak berubah dari tahun-ketahun. Kondisi geografi ini memunculkan potensi dan tantangan dalam keberlanjutannya bagi lingkungan.
Nepal terbentang antara 26.22.30.27lintang utara dan 80.88.12 bujur timur, dan dilingkupi oleh Tiongkok hingga utara dan India di timur, barat, dan selatan. Negara ini membentang sejauh 885 km dari timur ke barat dan 193 km dari utara ke selatan.
Negara ini terletak di wilayah iklim muson subtropis; namun, dataran rendahnya mengalami musim panas saat tinggi pegunungan mengalami iklim artik tipe tundra. Karena topografi dan elevasi bervariasi, hutan kayu berdaun lebar untuk jenis vegetasi tundra dapat ditemukan di dalam yang kecil
Suhu dan relatif kelembaban bervariasi sesuai dengan zona ekologis. Negara menerima rata-rata curah hujan 2500 mm setiap tahunnya 80% terjadi selama Juni hingga September. Kondisi Geografis dari total 147.181-km2 wilayah negara, tiga geografis wilayah: gunung, bukit, dan tarai menempati 35,2%, 41,7%, dan 23,1% area, masing-masing. Jumlah penduduk tahun 2011 sensus mencatat 26,4 juta sebagai total populasi nasional di antaranya 6,7%, 43%, dan 50,3% ditampung di ketiga wilayah di atas, masing-masing.
Jika mengkutip penelitian yang berjudul Crop Cycles and Crop Land Classification in Nepal Using MODIS NDVI pada kondisi geografi Negara Nepal yang terletak di garis pegunungan.
Nepal adalah negara agraris yang terletak di kawasan Asia Tenggara dengan iklim dan fitur geografis yang unik. Ada tiga wilayah geografis di negara ini: (a) gunung, (b) bukit, dan (c) dataran (disebut sebagai himal, pahad, dan tarai dalam bahasa Nepal) dengan pola tanam yang berbeda.
Keterbatasan lahan di daerah perbukitan dan pegunungan sangat cocok untuk pertanian karena topografi, iklim, dan kualitas tanahnya. Wilayah Tarai, yang sering disebut sebagai “lumbung pangan” negara, telah mengalami ekspansi perkotaan secara luas sejak beberapa dekade.
sumber gambar : researchgate.net |
Penelitian itu menunjukkan informasi penting tentang siklus tanaman dan perubahan tutupan lahan berbasis tanaman dalam konteks Nepal. Oleh karena itu, studi ini kemungkinan akan tetap menjadi dokumen referensi penting bagi para ilmuwan dan perencana Nepal untuk membangun rencana pertanian inovatif di tingkat regional dan nasional.
Posting Komentar untuk "Klasifikasi Spasial Lahan Tanaman di Nepal dan Kelerengan Lahan"
Silahkan Berkomentar dan berdiskusi