Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Resolusi sebuah kota, menuju kota Balikpapan Beridentitas 2019

perdamaian dunia, sumber gambar


Sejak tahun 1968 Tanggal 1 januari, selain sebagai penanda mulainya perhitungan Kalender Gregorius , juga di peringatan sebagai “hari perdamaian sedunia”. Di dedikasikan oleh gereja katolik Roma Sebagai hari raya Santa Maria, bunda allah.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Resolusi merupakan keputusan atau kebulatan tekat atau pendapat yang dapat berupa permintaan atau tuntutan yang disepakati sebagai upaya atau tindakan terhadap suatu hal. 

Pada Awal tahun seperti sekarang kata kata “Resolusi” menjadi top keyword dalam Google trend, yang mana merupakan kata paling populer di gunakan sebagai pencarian dan  penggunaan.

Pemukiman yang padat, besar dan permanen, yang dihuni oleh orang-orang yang heterogen dalam kedudukan sosialnya menurut Louis Wirth adalah makna dari sebuat Kota. 

Undang Undang penataan ruang tahun no.26 tahun 2007, memaknai kawasan perkotaan adalah sebuah wilayah kegiatan utama bukan dari sektor pertanian, kemudian susunan fungsi kawasan sebagai tempat pemusatan dan distribusi pelayanan jasa, sebagai permukiman, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi.

Kota Balikpapan yang memiliki populasi penduduk berjumlah 760.000,- menurut data BPS 2017. Jumlah penduduk ini masih berkembang di masa depan. Dan bisa saja berkurang dengan berkembangnya kota kota di Kalimantan timur seperti Samarinda, Sangata, Berau, Penajam. 

Beberapa kota tersebut sudah memiliki persiapan bandara udara yang menjadi daya tarik kota. kota Balikpapan memiliki jumlah populasi-nya yang merupakan tertinggi di kalimantan timur.

Kevin Lynch mempublikasikan sebuah teori pada tahun 1960-an. Teori Citra Kota yaitu sebuah teori yang merubah sudut pandangan perancangan kota mengutamakan orang yang hidup sebagai prioritas utama pembangunan. Beliau memandang pentingnya citra mental dari pola kehidupan masyarakat perkotaan ini akan memberikan perasaan yang kuat terhadap tempat-tempat yang lain dan tidak merasa tersesat.

Terdapat 3 komponen gambaran mental orang terhadap sebuah kawasan perkotaan, yaitu potensi Identitas, Potensi struktur, dan potensi Makna. identitas yang dimaksud adlaah orang dapat memahami gambaran perkotaan, kemudian maksuda dari potensi struktur artinya orang dapat melihatnpola perkotaanya dan potensi makna diartikan orang dapat mengalami ruang perkotaan.

Apakah kota Balikpapan sudah memiliki identitas seperti yang di maksudkan oleh Kevin Lynch? Kita sebagai masyarakat kota bisa menilai bagaimana identitas kota kita dengan menggunakan parameter dari teori Citra Kota tersebut.

Dengan komponen identitas kita bisa mulai menilai apakah ruang publik yang ada seperti Taman Bekapai, Taman 3 Generasi, Taman Adipura dan Taman Sepinggan Baru sudah memiliki identitas masyarakat yang ada di sekitar kawasan tersebut. Apakah pembangunan yang ada selama ini hanya copy paste dari pembangunan daerah lain, tanpa memperhatikan karakter dan identitas masyarakat sekitar kawasan tersebut.

Untuk komponen struktur apakah kota Balikpapan sesuai dengan pola pembangunan ter-rencana, kita bisa mengevaluasi bagaimana apakah mall dan supermarket berdekatan atau terdapat dalam satu kawasan.  Jika itu terjadi, pasti salah satu akan mengalami kemunduran kota. Kota harus sesuai dengan teori teori struktur kota.

Bagaimana dengan Komponen Makna? Kita bisa menilai apakah kota sudah menggali sumber-sumber daya kota, atau kebudayaan nusantara sehingga mudah memaknai kota ini. Atau simbol- simbol dalam masyarakat terlihat jelas Identitas Kota Balikpapan.

Akar dari identitas adalah budi luhur dari masyarakatnya, identitas mulai kita letakkan di atas
masyarakat, bukan pada bangunan atau ruang ruang pembangunan.

Mari kita mengisi resolusi 2019 untuk kota Balikpapan dengan menciptakan Identitas Masyarakat Kota yang sesuai dengan Slogan BERIMAN, bersih Indah Aman dan Nyaman.

Posting Komentar untuk "Resolusi sebuah kota, menuju kota Balikpapan Beridentitas 2019"