Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenali Istilah "Massa Apung" di Dalam Lingkungan Masyarakat dan Involusi Perkotaan



Suatu masyarakat kota sangat kompleks menurut ukuran kesukuan, pekerjaan serta kelompok-kelompok sosial. 

Inti masyarakat kota adalah masyarakat dengan pemukim jangka panjang yang mempunyai pekerjaan yang mantap dan stabil, golongan ini termasuk kalangan usahawan, pengusa industri kecil dan pegawai negeri. Inti ini dikelilingi oleh kelompok masyarakat dari sektor informal yan biasa disebut massa apung.

Ciri khas massa apung adalah mobilitas geografis dan pekerjaan mereka yang tinggi. Kaum pendatang musiman, para pekerja tak tetap dan orang-orang yang mencari pekerjaan, mereka yang tak punya tempat tinggal, tanpa atau dengan pendidikan rendah.

Istilah massa apung dipengaruhi oleh istilah yang sama yang digunakan oleh Hans-Dieter Evers untuk menyebut golongan miskin di Jakarta. Dalam konteks tersebut, Evers menyebut orang miskin di Jakarta yang sangat banyak jumlahnya itu sebagai orang-orang yang tidak memiliki orientasi tunggal, sangat disibukkan oleh kepentingan subsistensi ekonomi. Kondisi mereka yang miskin itu sangat rentan untuk dipergunakan oleh kelompok elit politik demi kepentingan politik tertentu karena kebutuhan ekonomi cepat mengakibatkan massa ini gampang dibawa ke arah tertentu oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

Massa apung” tersebut terikat pada struktur administratif pemerintahan yang berfungsi dengan baik; ada kelompok-kelompok tetangga yang jalinannya sangat erat, perkumpulan kesukuan, kelompok-kelompok kerja serta kelompok-kelompok kekerabatan yang sangat tersebar tetapi efektif secara ekonomi.

Proses involusi kota diperkuat oleh modernisasi yang makin meningkat, yaitu berupa pembangunan besar-besaran dan pengeluaran pemerintah. Involusi kota merupakan perwujudan dari struktur keterbelakangan kota-kota sehingga menjadi kota sebagai pusat perubahan.

Posting Komentar untuk "Kenali Istilah "Massa Apung" di Dalam Lingkungan Masyarakat dan Involusi Perkotaan"